Fanatisme Bobotoh dalam mendukung Persib patut diacungi jempol, tapi tidak untuk malam ini. Dimana terjadi kerusuhan waktu menjamu Arema Indonesia.
kedudukan waktu itu berjalan 0-1 Buat Arema, pada menit ke 67, M Ridwan menyikut Wildansyah, namun wasit tidak mengetahui kejadian tersebut hingga para pemain Persib protes ke wasit dan hakim Garis, dan kartu merah pun dikeluarkan wasit untuk M Ridwan, namun Bobotoh merasa tidak puas dengan kepemimpnan wasit yang dirasa lambat,dan akhirnya para Bobotoh melakukan pelemparan dan juga melakukan pembakaran di beberapa titk lokasi di stadion Siliwangi dan pernmainan pun dihentikan sementara.
Bobotoh sudah sudah merasa jengkel dengan kepemimpinan wasit selama ini, sewaktu bertandang ke Persisam Bobotoh merasa dirugikan wasit Suharto, dan malaim ini puncak kekesalan mereka,
Bobotoh menilai wasit LPI lebih baik dari ISL, yang akhirnya tadi mereka menyayikan yel-yel untuk menyatakan pindah ke LPI. dan di sebuah sudut di Stadion nampak Board LPI yang diawa Bobotoh. ( Apakah benar Bobotoh ? ) karena sangat ditakutkan kerusuhan tadi ditunggangi oleh pihak yang mengambil untung dari situasi ini..
Papan skor yang menunjukkan 0-1 buat dirubah menjadi 5-0 oleh Bobotoh yang merasa kurang puas dengan permainan tersebut.Hal itu membuat panpel dan keamanan berusaha menertibkan namun menjadi aksi lempar batu antara aparat keamanan dan Bobotoh.
Setelah sekian lama tertunda akhirnya pertandingan dilanjutkan, yang akhirnya Persib bisa menyamakan kedudukan lewat Gol dari Atep.
Bukan tidak mungkin dengan kejadian ini pihak PSSI dan Komdis akan memberikan hukuman kepada PERSIB dengan hukuman berupa pertandingan kandang tanpa penonton atau pelarangan main di bandung, tentu hal ini akan sangat merugikan PERSIB sendiri, karena PERSIB saat ini sangat membutuhkan dukungan bila hukuman tersebut akhirnya dikeluarkan Komdis. Rugilah kita..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar